Arenaku.com – Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Sassuolo seolah merupakan jawaban atas kritik dan hujatan yang diterima Inter Milan terutama sang pelatih Antonio Conte.
Inter sukses memberikan kekalahan pertama untuk tuan rumah Sassuolo melalui gol Alexis Sanchez menit ke-4, gol bunuh diri Chiriches (14′) dan gol dari Roberto Gagliardini (60′).
Usai pertandingan Conte mengatakan tidak ada yang mudah di Inter dan para pendukung tidak sabar.
“Tidak ada yang mudah di Inter, orang-orang tidak sabar untuk melemparkan lumpur ke arah kami. Tanggung jawab harus dibagikan bukan membiarkan pelatih atau pemain tenggelam,” kata Conte seperti diberitakan Sky Sport Italia, Minggu (29/11/2020).
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, terkadang hasilnya tidak selalu positif, tapi kami selalu memberikan 100 persen,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah laga melawan Sassuolo merupakan pertandingan terbaik Inter sejauh ini? Conte menegaskan bahwa itu merupakan hasil terbaik namum bukan penampilan terbaik.
“Jika kita berbicara tentang kehebohan dan determinasi, mungkin itu yang terbaik, tetapi jika kita membahas kualitas sepak bola, maka itu soal yang berbeda. Idealnya adalah menggabungkan kedua elemen tersebut,” ujar eks pelatih Juventus dan Chelsea itu.
Kembali soal tekanan bahkan hujatan yang didapatkannya akhir-akhir ini, Conte menegaskan semua kritik yang datang harus menjadi motivasi ekstra untuk memberikan yang terbaik.
Seperti diketahui pasca kekalahan dari Real Madrid di pertandingan Grup Liga Champions muncul tagar #ConteOut , tagar ini sempat trending di Italia, Sabtu pagi kelompok suporter Ultras Curva Nord membentangkan spanduk di luar tempat latihan Inter yang berisi ancaman. [sb]
