Arenaku.com – Ada salah satu momen yang diyakini Rio Ferdinand menjadi titik balik Cristiano Ronaldo memiliki mental yang kuat.
Saat bergabung dengan Manchester United, Ronaldo masih sangat muda, bukan siapa-siapa di Old Trafford karena saat itu Ruud van Nistelrooy adalah bintang Setan Merah yang melesatkan banyak gol.
Ada satu momen dimana van Nistelrooy begitu kesal karena Ronaldo gagal memberikan umpan silang, sehingga Nistelrooy mengatakan harusnya Ronaldo bergabung saja dengan grup sirkus. Ini merupakan momen yang diyakini Ferdinand sebagai titik balik yang akhirnya membuat Ronaldo memiliki mental yang kuat.
“Itu tidak terjadi secara instan tetapi dia luar biasa terampil dan dia ada di sana untuk menghibur penonton,” kata Ferdinand di BT Sport seperti diberitakan Daily Mail.
“Dia dulu sering patah semangat saat latihan tetapi saya ingat suatu kali, saya pikir itu momen yang baik baginya, Ruud (Van Nistelrooy) adalah bintang United pada saat itu. Dia adalah pria yang mencetak semua gol,” ujarnya.
“Ronaldo memiliki bola yang melebar dan melakukan trik, Ruud berlari ke dalam kotak, Ronaldo tidak mengoper dan Ruud sekita marah dan berteriak ‘Dia seharusnya berada di sirkus, bukanberada di lapangan’ dan Ronaldo menjadi kesal dan marah- mengapa dia berbicara kepada saya seperti itu?”.
“Dia saat itu masih berusia 18 atau 19 tahun. Beberapa remaja bisa kehilangan kepercayaan diri tetapi Ronaldo tahu bahwa Ruud mungkin benar dan kemudian semuanya tentang angka, tentang statistik, gol, yang akan membuatnya menjadi pemain terbaik di dunia”.
Setelah Van Nistelrooy meninggalkan United pada tahun 2006, Ronaldo bersama Wayne Roonie menjelma menjadi duet mematikan membantu Setan Merah meraih tiga gelar Premier League scara berturut-turut serta trofi Liga Champions tahun 2008.
Ferdinand menyubut Ronaldo sebagai pemain kuat, bertekad dan memiliki obsesi.
“Saya beruntung melihatnya berubah dari seorang anak laki-laki menjadi seorang pria selama beberapa tahun dan dia mempengaruhi sesi latihan. Dia benar-benar terobsesi untuk memenangkan sesi latihan dan mencetak gol”. [sb]
