Arenaku.com – Antonio Conte mengatakan saat ini Inter Milan telah menemukan keseimbangan saat bermain dan tim jauh lebih kompak.
“Juventus telah menciptakan gap yang besar selama bertahun-tahun, tetapi Inter selama satu setengah tahun bertujuan untuk menang. Lawan lainnya juga meningkat. Kami melakukan hal yang sama berkat kerja keras, ”kata Conte kepada Il Corriere Della Sera.
“Kami terus berubah. Kami mulai dengan sistem 3-5-2 dan kemudian kami menjadi lebih agresif. Kami finis sebagai runner-up di Serie A musim lalu dan mencapai final Liga Europa,” ujarnya.
“Kami telah menemukan keseimbangan dengan kombinasi yang baik antara menyerang dan bertahan dan kami menjadi lebih kompak,” jelasnya.
Conte mengatakan selalu memberi tahu para pemainnya agar memiliki rasa ‘pesimis’ saat menyerang karena menurutnya orang optimis itu merasa tidak akan pernah kehilangan bola, sedangkan orang pesimis akan melakukan persiapan dan rencana.
“Dibutuhkan keseimbangan yang luar biasa. Bagi saya, maksimal menyerang dengan 5-6 pemain: Hakimi dan Perisic, plus Eriksen yang merupakan gelandang serang dan Barella.”
“Diawal kompetisi, kami menciptakan banyak hal, tapi kami sedikit terekspos dan kami kebobolan terlalu banyak gol, sekarang ada keseimbangan yang bagus dan semua orang berpartisipasi dalam dua fase,” ucapnya.
Conte sempat disarankan untuk tidak melatih Inter, namun dirinya mengaku menyukai tantangan dan melatih Inter adalah tantangan tersulit dalam karier kepelatihannya.
Dikesempatan ini Conte juga mengaku akan menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Italia jika kesempatan itu datang kembali.
Pelatih berusia 52 tahun ini pernah melatih timnas Italia dari tahun 2014 hingga 2016.
