Arenaku.com – Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini mengatakan para pemain di seluruh dunia saat ini kembali bermimpi bisa bermain membela Rossoneri.
Maldini adalah legenda Milan, selama aktif bermain sepakbola dirinya hanya membela Milan sejak tahun 1984 hingga akhirnya pensiun tahun 2009.
“Saya tidak pernah berpikir klub ini bisa mati atau hilang,” kata Maldini kepada So Foot seperti diberitakan Football Italia.
“Semua orang sadar akan kesulitan yang terjadi di tahun-tahun terakhir era (Silvio) Berlusconi atau terkait dengan perubahan kepemilikan pada tahun 2017. Elliott Fund (pemilik Milan saat ini) tiba saat masa-masa sulit. Dan jelas ketika Elliott Fund menjadi pemilik Milan, saya dihubungi oleh Leonardo pada musim panas 2018,” ujarnya.
“Sejak saya berhenti bermain, kami masih berhasil memenangkan Scudetto dan telah bermain beberapa kali di Liga Champions,” ucap Maldini.
“Telah terjadi perubahan generasi yang sangat signifikan sejak 2009, terutama dari 2011 ke 2012, ketika para pemain yang menjadi bagian dari klub ini menghentikan karier atau hengkang. Mereka (manajemen sebelumnya) bergabung tapi tidak dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Mungkin idenya adalah mereka yang masuk bisa membuat Milan tetap bertahan, tapi sayangnya itu tidak terjadi,” lanjutnya.
Menurut Maldini, klub disebut hebat karena bisa menciptakan stabilitas namun hal itu tidak terjadi di era terakhi Berlusconi dan masa awal pemilik baru.
Mantan kapten Milan ini juga mengaku pasca dirinya gantung sepatu tidak berpikir untuk memulai peran baru di Milan walau dirinya mengakui bahwa Milan akan selalu menjadi passion atau hasratnya.
“Saya dipanggil oleh Leonardo (mantan pemain dan pelatih Milan yang saat ini bertindah sebagai Direkrut Olahraga PSG) dan kami memiliki visi yang berbeda tentang tim. Klub melakukan investasi penting di tahun pertama, meski menghitung pendapatan dan pengeluaran tidak berlebihan untuk klub seperti Milan.”
“Setelah kepergian Leo, karena kebutuhan ekonomi, penghematan diberlakukan dalam perekrutan dan kami berencana menggunakan pemain muda untuk memiliki tim yang lebih muda dan lebih kompetitif. Tentu saja, orang-orang yang saya pilih untuk bekerja dengan saya (Zvonimir Boban dan Ricky Massara) yang faham dan menghormati sejarah kita,” lanjutnya.
Menurut Maldini saat ini Milan telah menemukan kembali keseimbangan, Milan saat ini adalah tim dengan rata-rata umur termuda di Serie A dan salah satu termuda di Eropa.
Saat ini para pemain muda Milan dipandukan dengan beberapa pemain berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic untuk berbagi pengalaman dan sebagai pemimpin para pemain muda tersebut.
“Saya sangat beruntung, saya adalah mantan pemain yang dihormati dan sukses, dan kemudian saya memiliki kesempatan untuk bekerja untuk Milan. Percayalah Milan memang belum lolos ke Liga Champions selama delapan tahun, tapi saat Milan menelepon, pemain di seluruh dunia mulai bermimpi bermain bersama kami.”
Maldini menegaskan bahwa selain harus melihat masa depan namun tetap harus menghormati masa lalu karena Milan disebutnya sebagai salah satu dari tiga klub paling sukses di dunia. [sb]
