Arenaku.com – Penyerang Spanyol Alvaro Morata mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya telah menerima ancaman dan hinaan setelah pertandingan melawan Polandia.
Spanyol bermain imbang 1-1 melawan Polandia, satu-satunya gol Spanyol diciptakan oleh Morata menit ke-25. Penampilan Morata selama pertandingan fase grup memang banyak menuai kritik termasuk kegagalan eksekusi pinalti saat berhadapan dengan Slovakia.
“Saya tidak melakukan pekerjaan saya dengan baik,” kata Morata kepada stasiun radio Spanyol Cope seperti diberitakan Football Italia.
“Saya tidak tidur setelah pertandingan melawan Polandia. Saya telah menerima ancaman, (termasuk) hinaan kepada keluarga saya dengan mengatakan ‘kami berharap anak-anak Anda akan mati'”, ucapnya.
“Tapi saya baik-baik saja, mungkin kalau terjadi beberapa tahun yang lalu kondisi saya akan jauh lebih buruk,” ucapnya.
“Saya mengerti bahwa Anda mengkritik saya karena tidak mencetak gol, tetapi setiap oranmg harus menempatkan diri mereka di posisi saya, memahami apa artinya menerima ancaman dengan mengatakan Anda bahwa anak-anak Anda harus mati.”
Pemain milik Altetico Madrid yang dipinjamkan ke Juventus ini mengaku mendapatkan saran dari tim Spanyol untuk tidak mengubris kritik atau ancaman dengan tidak selalu memegang telepon genggamnya (ponsel) namun masalahnya ancaman yang datang lansung ditujukan kepada keluarganya.
“Ketika saya tiba di hotel, saya langsung meletakkan ponsel saya, tetapi hal yang mengganggu saya adalah mereka mengatakan hal ini (ancaman) kepada istri dan anak-anak saya di stadion”. [sb]