Sancho: Kebencian Tidak Akan Pernah Menang

0
468
Photo: Twitter

Arenaku.com – Untuk kali pertama pasca kegagalan mengeksekusi pinalti di Final EURO 2020, Jadon Sancho melalui akun media sosialnya mencurahkan isi hatinya.

Sancho menuliskan bahwa kebencian tidak akan pernah menang, hal ini merujuk pada ucapan atau tindakan pelecehan rasials yang diterimanya bersama Marcus Rashford dan Bukayo Saka.

“Saya tidak akan berpura-pura bahwa saya tidak melihat pelecehan rasial yang saya dan saudara-saudara saya Marcus dan Bukayo terima setelah pertandingan, tetapi sayangnya itu bukan hal baru. Sebagai masyarakat kita perlu berbuat lebih baik, dan membuat orang-orang ini bertanggung jawab,” tulis pesepakbola berusia 21 tahun ini via akun Instagramnya via Sky Sports.

“Kebencian tidak akan pernah menang. Kepada semua anak muda yang telah menerima pelecehan serupa, angkat kepala Anda tinggi-tinggi dan terus kejar mimpi. Saya bangga dengan tim Inggris ini karena kami telah menyatukan seluruh bangsa saat masa yang sulit ini. Kami ingin memenangkan turnamen, kami akan membangun dan belajar dari pengalaman ini ke depan.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pesan positif, cinta, dan dukungan yang jauh melebihi yang negatif.”

Terkait kegagalannya mengeksekusi tendangan pinalti, Sancho yang diyakini akan segera diresmikan sebagai pemain baru Manchester United ini menyampaikan permintaan maaf kepada semua anggota skuad Inggris, pelatih, staf hingga fans Three Lions.

“Dalam beberapa hati ini saya merenungkan final hari Minggu dan masih merasakan campuran emosi. Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan tim saya, staf pelatih dan sebagian besar dari semua penggemar yang saya kecewakan. Sejauh ini merupakan adalah perasaan terburuk yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama.”

“Sulit untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya dengan kata-kata, tetapi ada begitu banyak hal positif yang dapat diambil dari turnamen ini meskipun kekalahan itu akan menyakitkan untuk waktu yang lama. Pikiran pertama saya sebelum pergi ke pertandingan sepak bola adalah ‘Bagaimana saya bisa membantu? Bagaimana saya akan membantu? Bagaimana saya akan mencetak gol? Bagaimana saya akan menciptakan peluang?’ Dan itulah yang ingin saya lakukan dengan penalti itu, membantu tim.”

“Saya siap dan percaya diri untuk melakukannya (salah satu penendan pinalti), ini adalah momen yang Anda impikan sebagai seorang anak, itulah mengapa saya bermain sepak bola. Saya telah mencetak gol penalti sebelumnya di level klub. Saya telah melatihnya berkali-kali untuk klub dan negara, jadi saya memilih sudut saya tetapi kali ini (tendangan) itu tidak berhasil”.

“Kami semua memiliki ambisi dan tujuan yang sama. Kami ingin membawa pulang trofi. Ini adalah salah satu kamp paling menyenangkan yang pernah saya ikuti dalam karir saya sejauh ini, kebersamaan tim tidak ada bandingannya. Keluarga di dalam dan di luar lapangan.

“Merupakan suatu kehormatan mewakili Inggris dan mengenakan seragam Three Lions, dan saya yakin kami akan kembali lebih kuat! Stay safe dan sampai jumpa”. [sb]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jadon Sancho (@sanchooo10)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here