Nuno Espirito Curhat via Akun Medsosnya

0
467
Photo: Twitter

Arenaku.com – Nuno Espirito Santo mengaku pekerjaannya di Tottenham Hotspur tidak sesuai rencana hingga akhirnya harus kehilangan jabata sebagai pelatih kepala.

Nuno bergabung bersama Spurs musim panas lalu setelah sebelumnya melatih Wolverhampton Wanderers dari tahun 2017 hingga akhir musim lalu.

“Wow, beberapa minggu terakhir sangat sibuk,” tulis Nuno via akun Instagramnya.

“Ini adalah sepak bola olahraga paling kejam dalam permainan, hanya beberapa minggu yang lalu saya dinobatkan sebagai manajer. Bulan ini beberapa hari yang lalu saya dipecat di Spurs”.

“Inilah hidup, sekarang saya (harus) bergerak maju untuk mencari tantangan berikutnya dan akhirnya saya ingin berterima kasih kepada para penggemar Spurs.”

“Ketika saya berada di klub hebat ini, saya membayangkan visi untuk membawa trofi tetapi semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Itu saja yang benar-benar kami jalani dan pelajari, terima kasih sekali lagi atas dukungan konstan Anda”.

Pelatih asal Portugal itu kehilangan jabatannya usai Spurs kalah 0-3 dari Manchester United.

Pelatih 47 tahun itu menjadi pelatih Spurs tercepat yang kehilangan jabatannya, hanya melatih Spurs di 10 pertandingan Premier League dengan catatan 5 kali menangdan 5 kali kalah serta 3 pertandingan di Liga Konferensi Eropa. [sb]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here