Arenaku.com – Mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoeness menyindir dua klub kaya Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) karena belum juga berhasil meraih trofi Liga Champions.
Uli Hoeness juga mengaku gembira saat Bayern berhasil mengalahkan PSG di Final Liga Champions tahun 2020 lalu.
“Sejauh ini kedua klub (PSG dan Manchester City) belum memenangkan apa pun (Liga Champions),” kata Hoeness di podcast 11 Leben seperti diberitakan Marca.
“Mereka akan kembali kalah dari kita. Itu seharusnya menjadi tujuan kita. Dan ketika kita mengalahkan mereka, itu membuat saya sangat senang. Tunjukkan pada mereka: ‘Uang Anda tidak cukup’,” ujar pria 69 tahun itu.
Hoeness kemudian mengkritik kebijakan transfer PSG dan mengungkapkan perbedaan antara caranya mengelola tim dan filosofi Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
“Saya tidak tahu apakah dia menyukai sepak bola,” sindir Hoeness.
“Perbedaan antara dia dan saya? Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang, sedangkan dia menerimanya sebagai hadiah,” tambahnya.
“Kami menyiapkan segalanya, dia tidak perlu bekerja untuk itu. Ketika dia menginginkan seorang pemain, dia akan menemui bos-nya,” sambungnya.
Menurut Hoeness, keuangan Bayern disiapkan untuk lebih dari satu tahun, sedangkan tim seperti PSG hanya direncanakan untuk satu tahun.
“Apa yang sedang terjadi di Paris adalah rencana selama satu tahun. Saya melihat sesuatu dari sudut pandang keuangan. Saya tidak memasukkan semua uang saya sekaligus,” ujarnya.
“Ketika kami membuat keputusan, kami harus memastikan bahwa kami masih memiliki keamanan dalam tiga atau empat tahun, semuanya tidak runtuh secara tiba-tiba”. [sb]
