Kata Collina Soal Kontroversi Penggunaan VAR

0
515
Photo: Tweitter

Arenaku.com – Ketua wasit FIFA Pierluigi Collina menegaskan bahwa penggunaan Video Assistant Refree (VAR) adalah membantu wasit dalam pengambilan keputusan, selebihnya keputusan tetap di tangan wasit yang memimpin pertandingan.

Penggunaan VAR saat ini masih tetap menjadi kontroversi, beberapa pihak di Italia menilai VAR tidak cukup membantu wasit, sedangkan di Inggris, wasit telalu sering menggunakan VAR.

Di Serie A, belum lama ini terjadi perselisihan pendapat tentang penentuan posisi offside aktif dan pasif, seperti yang terjadi saat gol Atalanta dan AC Milan dianulir.

“Tujuan VAR bukan untuk menghilangkan kontroversi, VAR digunakan mengurangi kesalahan (wasit dalam mengambil keputusan). Saya pikir tujuan itu telah tercapai,” kata Collina kepada La Gazzetta dello Sport.

“Terserah wasit untuk memutuskan apakah posisi offside aktif atau pasif. Yang bisa dilakukan VAR hanyalah memperingatkannya tentang kemungkinan offside,” tegas mantan wasit asal itu.

“Penafsiran adalah bagian dari aturan, jadi meskipun situasinya bisa serupa, tidak ada dua kejadian yang identik. Kita hanya harus menerima bahwa akan ada pandangan yang berbeda tentang suatu situasi. Teknologi membantu, tetapi tidak pernah bisa menggantikan elemen manusia,” lanjutnya.

“Sama halnya dengan handball, kami menyarankan penalti ketika lengan diangkat di atas bahu, tetapi kami menyadari itu belum tentu demikian. Seorang wasit harus melihat situasi lagi dan interpretasinya sangat menentukan,” ujarnya.

Colina mengingatkan walaupun banyak teknologi digunakan di pertandingan sepakbola namun wasit harus tetap berusaha keras untuk menghindari ketergantungan akan teknologi.

“Yang harus kita lakukan adalah berusaha keras untuk menghindari kebutuhan akan teknologi. Wasit harus mempelajari, melatih, mengetahui tim dan pemain yang mereka hadapi. Semua ini membantu mereka membuat lebih sedikit kesalahan, tetapi karena tidak ada orang yang sempurna, jika diperlukan kami dapat menggunakan VAR jika diperlukan. Tapi itu terjadi setelahnya, bukan sebelumnya”. [sb]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here