Arenaku.com – Bintang Chelsea Mason Mount menyebut pertandingan Final Piala FA melawan Liverpool menjadi pertandingan balas dendam setelah bulan Februari lalu kalah di Final EFL Cup melalui drama adu pinalti.
Chelsea lolos final Piala FA setelah di babak semifinal mengalahkan Crystal Palace 2-0 melalui gol Ruben Loftus-Cheek dan Mount.
“Sudah pasti inilah saatnya bagi kami untuk memenangkan final di Wembley,” kata Mount seperti diberitakan Sky Sports.
“Sekarang saatnya untuk melakukan pembalasan,” tegasnya.
Sedangkan bos Chelsea, Thomas Tuchel menegaskan bahwa pertandingan final melawan Liverpool tentu akan berlangsung sulit.
“Saya tidak peduli dengan gelar Liverpool lainnya. Kami ingin membalikkan keadaan (melawan mereka) tetapi itu tidak akan membuat kami mendapatkan kembali gelar Piala Carabao (EFL),” kata Tuchel.
Di tiga tahun terakhir Chelsea berhasil melaju hingga babak final, namun gagal mengangkat trofi, tahun lalu di Chelsea kalah dari Leicester City 0-1, di tahun 2020 kalah 1-2 dari Arsenal.
“Kami di sini, kami berada di sini musim lalu di Final Piala FA, ini pertandingan yang sangat berarti bagi kami karena ini adalah Piala FA, piala paling bergengsi dan paling tradisional di dunia dan dimainkan di Wembley,” ujarnya.
“Itulah mengapa kami bersyukur dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik karena kami bermain melawan salah satu tim terkuat di dunia. Ini akan menjadi pertarungan sulit lainnya, mengingat kualitas dan performa Liverpool. Akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka, tetapi inilah yang dimaksud dengan final Piala FA”. [sb]
