Arenaku.com – Pep Guardiola ingin melatih tim nasional namun sebelumnya berencana untuk beristirahat sejenak dari sepak bola ketika dia memutuskan untuk meninggalkan Manchester City.
Guardiola mulai melatih Man City sejak Juli 2016, kontraknya saat ini berlaku hingga Juni 2023.
“Suatu hari saya ingin menjadi pelatih tim nasional, tapi saya tidak ingin langsung memilihnya. Saya perlu istirahat sejenak,” kata Guardiola kepada AS Argentina.
Guardiola mengaku berhutang banyak kepada mantan bintangnya di Barcelona, Lionel Messi yang saat ini bermain bersama Paris Saint-Germain.
“Messi berarti segalanya dalam karier saya. Saya merasakan apa yang bisa dirasakan Phil Jackson dengan Michael Jordan (di Chicago Bulls) karena saya memiliki Leo Messi. Saya berutang segalanya kepada Messi. Semuanya, segalanya segalanya. Dia membuat saya lebih kompetitif,” jelasnya.
“Kami memiliki sekelompok pemain yang mengesankan, ada banyak bintang yang menciptakan chemistry unik di antara mereka. Tanpa dia, kami juga akan menang. Tapi berapa banyak? Mustahil. Saya berhutang sebotol anggur untuk berterima kasih padanya untuk semuanya. kontrak yang dia buat untuk saya tanda tangani,” tambahnya.
Sebagai pelatih Guardiola memiliki catatan mentereng, bersama Barcelona, Guardiola mempersembahkan: 3 trofi LaLiga, dua gelar Copa del Rey, tiga trofi Supercopa de Espana, dua trofi Liga Champions, dua trofi Super Eropa dan dua trofi Piala Dunia Antar Klub.
Bersama Bayern sukses mempersembahkan tiga gelar Bundesliga, dua trofi DFB-Pokal, satu trofi Super Eropa dan satu trofi Piala Dunia antara klub.
Sedangkan di Manchester City, pria yang kini berusia 51 tahun itu telah mempersembahkan tiga trofi Premier League, 1 trofi FA Cup, dan empat trofi EFL Cup.
Musim ini Manchester City merupakan pemuncak klasemen sementara Premier League dan berada di babak semifinal Liga Champions. [sb]
