Mbappe Mengaku Sedih Karena Dituduh Bertahan Karena Uang

0
493
Photo: twitter.com/PSG_inside

Arenaku.com – Cerita Kylian Mbappe akhirnya menjadi jelas setelah dirinya meneken kontrak baru untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) hingga Juni 2025.

Sepekan sebelum pengumuman bahwa dirinya akan bertahan di Paris sempat ramai diberitakan terutama oleh media-media Spanyol bahwa penyerang timnas Prancis itu dekat untuk bergabung dengan Real Madrid, bahkan disebutkan bahwa pengumuman bergabungnya Mbappe ke Santiago Bernabeu akan dilakukan pasca pertandingan final Liga Champions akhir pekan ini.

Namun faktanya Mbappe bertahan di PSG, banyak pihak yang mengatakan bahwa penyerang 23 tahun itu akhirnya bertahan di Paris karena faktor uang.

“Saya sedikit sedih karena sejak saya mulai bermain sepak bola, saya menunjukkan kepada semua orang bahwa saya memiliki keinginan untuk bermain. Saya selalu berbicara tentang sepak bola, gelar, pertandingan penting, dan tidak pernah tentang uang. Orang-orang dapat berbicara tentang apa pun yang mereka inginkan,” kata Mbappe saat diwawancara media Spanyol, Marca.

“Saya telah berbicara dengan semua orang di Real Madrid, saya telah berbicara dengan PSG dan mereka tahu bahwa saya tidak pernah berbicara tentang uang dengan presiden, baik itu Florentino Perez (presiden Madrid), atau dengan Nasser Al Khelaifi,” lanjutnya.

“Pengacara saya berbicara sedikit tentang uang, seperti yang dilakukan ibu saya, tetapi itu bukan saya. Saya berbicara tentang olahraga karena saya berbicara di lapangan,” tegasnya.

“Saya di sini untuk memenangkan gelar, untuk menunjukkan bahwa saya yang terbaik dan untuk bahagia. Saya pikir saya bahagia sekarang,” ujarnya.

Pada kesempatan ini saat ditanya soal Liga Champions, Mbappe mengaku gelar Liga Champions selalu menjadi obsesinya.

“Itu selalu menjadi obsesi bagi saya. Bukannya itu tujuan karena kami tidak menang, tapi itu obsesi. Kamu tidak perlu takut kalah, aku tidak takut kalah. Mungkin saya tidak akan memenangkan Liga Champions tahun depan, tapi itu obsesi. Saya telah memenangkan Piala Dunia, saya berharap untuk memenangkan yang kedua tahun ini, tetapi tentu saja saya ingin memenangkan Liga Champions,” jelasnya.

“Saya sudah mencoba setiap tahun dan saya akan mencoba lagi. Itu yang saya mau”.

Bicara soal menjadi yang terbaik, penyerang yang mencetak 19 gol serta 10 assist dari 35 pertandingannya di Ligue 1 musim 2021/22 itu mengatakan bahwa menjadi yang terbaik maka harus mampu menulis sejarah tidak hanya memenangkan Ballon d’Or atau Liga Champions.

“Untuk menjadi yang terbaik Anda harus menulis sejarah, memenangkan gelar individu dan kolektif, membuat orang menikmatinya karena sepak bola bukan hanya gelar, tetapi juga emosi, perasaan. Ini bukan hanya tentang mencetak gol atau memenangkan Ballon d’Or atau Liga Champions. Banyak hal di dalam dan di luar lapangan, seperti bersikap hormat”. [sb]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here