Arenaku.com – Keinginan Romelu Lukaku mudik ke Inter Milan akhirnya terealisasi dengan status pinjaman sepanjang satu tahun ke depan dari Chelsea.
Lukaku meninggalkan Inter musim panas tahun lalu ke Chelsea dengan biaya transfer fantastis 115 juta euro, namun gagal tampil maksimal karena merasa tidak sesuai dengan strartegi permainan yang diterapkan Thomas Tuchel.
Lukaku mengaku memiliki perasaan luar biasa karena bisa kembali ke Inter dan akan mengenakan jersey No. 90.
“Ini perasaan yang luar biasa. Apa yang kami capai di sini setahun yang lalu sangat fantastis untuk tim, para penggemar dan juga saya secara pribadi. Inter telah memberi saya begitu banyak dan saya berharap untuk melakukan lebih baik daripada yang saya lakukan terakhir kali. Sekarang saatnya untuk bekerja keras sebagai sebuah skuad dan mudah-mudahan bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Lukaku seperti diberitakan Inter.it.
Penyerang asal Belgia ini harus mengucapkan terima kasih kepada presiden klub Steven Zhang karena berhasil membawwanya kembali ke Nerazzurri.
“Kami (dengan Zhang) berbicara tentang begitu banyak hal dan tampaknya mustahil bagi saya untuk kembali ke sini, tetapi kami berhasil dan saya berterima kasih kepadanya. Kami berhasil melakukannya pada akhirnya dan saya senang bisa kembali,” ujarnya.
Mantan penyerang Everton dan Manchester United ini mengaku bahwa dirinya saat ini merasa seperti pulang ke rumah.
“Ini seperti pulang ke rumah. Keluarga saya dan saya sangat bahagia di sini berkat dukung dari semua orang, para penggemar, dan rekan satu tim saya. Sejak hari pertama saya tiba di sini, semua orang membantu saya beradaptasi. Saya sangat senang. Saya masih memiliki rumah saya disini ketika saya pergi ke Inggris, jadi itu berarti sesuatu. Saya senang bisa kembali dan sekarang saya tidak sabar untuk pergi bergabung bersama rekan satu tim saya”.
Lukaku berjanji akan bermain semaksimal mungkin untuk membantu Inter meraih kemenangan disetiap pertandingan seperti yang dilakukannya diperiode sebelumnya dengan mencetak 64 gol.
“Saya lebih memikirkan tim daripada diri saya sendiri. Saya ingin Inter menang dan saya akan memberikan segalanya dalam latihan dan pertandingan untuk mencapai itu”. [sb]
