Arenaku.com – Setelah membantu Real Madrid meraih 25 trofi dan membuat 546 penampilan serta mencetak 38 gol, Marcelo akhirnya meninggalkan Santiago Bernabeu.
Senin (13/6/2022) Madrid secara resmi menggelar acara penghormatan sekaligus perpisahan untuk Marcelo, presiden klub Florentino Perez menyebut Marcelo sebagai pahlawan dan legenda bagi klub yang dipimpinnya.
“Hari ini adalah hari yang emosional bagi semua Madridista. Ini adalah saat mengucakan rasa terima kasih yang mendalam. Di sini, di Real Madrid, kami ingin memberikan penghargaan yang tulus kepada Marcelo,” kata Perez seperti diberitakan RealMadrid.com.
“Penghargaan untuk kapten hebat kita. Sebuah penghormatan kepada pemuda yang menjadi pahlawan di stadion Santiago Bernabeu. Sebuah penghormatan kepada pemain yang telah menjadi salah satu legenda kita sepanjang masa. Kita berbicara tentang pemain yang paling banyak memenangkan trofi dalam sejarah Real Madrid, dua adalah Marcelo,” lanjutnya.
“Kami Madridista berhutang budi kepada Anda karena mendedikasikan hati dan jiwa Anda di setiap pertandingan”.
Sedangkan Marcelo dalam sambutannya mengatakan bahwa acara yang digelar Madrid untuknya bukan merupakan acara kesedihan namun merupakan kegembiraan.
“Ini adalah hari untuk kegembiraan, bukan kesedihan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub, rekan tim saya, (saya) cukup beruntung untuk bermain bersama mereak selama bertahun-tahun, pelatih yang saya miliki, kitman, yang seperti keluarga bagi saya, orang-orang yang bekerja di kediaman, staf keamanan, mereka yang bekerja di belakang layar,” kata bek asal Brazil itu.
“Ketika saya meninggalkan Brasil, saya mengarahkan pandangan saya untuk bermain di tim besar Eropa dan saya menandatangani kontrak dengan Madrid pada usia 18 tahun. Ini adalah petualangan yang luar biasa,” lanjutnya.
“Saya bisa mencapai puncak dan hari ini saya keluar dari sini sebagai pemain dengan trofi terbanyak dalam sejarah klub terbaik di dunia,” lanjutnya.
“Hari ini adalah hari untuk sukacita. Kami menangis karena kami memiliki banyak emosi dan kenangan. Saya sangat senang, saya pergi dengan kepala terangkat tinggi. Keluarga saya merasa bangga dengan saya,” ujarnya.
“Terima kasih banyak untuk semua orang. Ini bukan selamat tinggal, saya tidak merasa seperti meninggalkan Madrid. Ini adalah hari untuk kegembiraan, bukan kesedihan. Saya datang sebagai anak laki-laki dan saya pergi sebagai laki-laki”.
Marcelo meninggalkan Madrid dengan catatan 6 trofi LaLiga, 2 trofi Copa del Rey, 5 trofi Supercopa de Espana, 5 trofi Liga Champions, 3 trofi UEFA Supe Cup dan 4 trofi Piala Dunia Antar Klub. [sb]
