Arenaku.com – Musim 2021/22 merupakan salah satu musim terburuk Atalanta dibawah kendali Gian Piero Gasperini, finish diurutan ke-8 sehingga gagal berlaga di Eropa.
Di tiga musim sebelumnya Atalanta selalu finish di tiga besar, Gasperini berjanji musim 2022/22 klub yang dilatihnya sejak tahun 2016 itu akan kembali dalam persaingan dengan tim yang muda dan lebih kuat.
“Musim lalu kami memiliki penjualan penting, pendapatan besar dari Liga Champions, tetapi permainan kami statis, terutama dilini depan,” kata Gasperini seperti diberitakab Sky Sports Italia
“Jelas kami memiliki ambisi (musim depan), Atalanta akan menjadi tim muda yang kuat,” ujarnya.
Perjalanan Atalanta musim 2021/22 di Liga Champions hanya finish di urutan ke-3 fase grup sehingga harus berlaga di Liga Europa.
Di Liga Europa, Atalanta terhenti di babak perempatfinal oleh RB Leipzig.
Kontrak Gasperini bersama Atalanta berlaku hingga Juni 2024, pelatih 64 tahun itu mengaku kecintaannya kepada kota Bergamo, dan rasa cinta yang di dapatkannya menjadi alasan dirinya terus bertahan sebagai bos La Dea.
“Saya masih bertahan karena hubungan yang kuat dengan kota ini, saat pertandingan terakhir (musim lalu) melawan Empoli saya mendapatkan permintaan yang begitu besar ‘tetap di Bergamo’. Kasih sayang dan kepercayaan ini telah menahan saya sehingga saya memiliki komitmen berlipat ganda untuk membalasnya’. [sb]
