Arenaku.com – Belum lama menjadi pemilik Chelsea, Todd Boehly telah memunculkan polemik, bukan saja soal keputusannya memecat Thomas Tuchel saja melainkan menyampaikan ide agar Premier League mengadaptasi olah raga Amerika Serikat.
Ketua Chelsea itu mengungkapkan rencana untuk merevolusi elemen sepak bola Inggris, dengan tujuan mencoba meningkatkan pendapatan dari hak siar, termasuk play-off untuk menentukan klub yang terdegrasi dan klub mana yang bertahan, dan memainkan pertandingan layaknya pertandingan all-star seperti NBA dan MLB.
Sebelum menjadi pemilik Chelsea, Boehly terlebih dahulu memiliki saham tim Los Angeles Dodgers di Major League Baseball dan memiliki saham minoritas di klub NBA LA Lakers, mengatakan pada konferensi di New York bahwa dia telah melayangkan ide tersebut kepada rekan-rekan Premier Leaguenya.
“Pada akhirnya saya berharap Premier League mengambil sedikit pelajaran dari olahraga Amerika,” kata Boehly seperti diberitakan Sky Sports.
“Mengapa kita tidak mengadakan turnamen dengan empat tim olahraga terbawah, mengapa tidak ada pertandingan All-Star?”
“Dalam pertandingan MLB All-Star tahun ini kami menghasilkan 200 juta dolar dari hari Senin dan Selasa. Jadi kami berpikir kami bisa melakukan pertandingan All-Star Utara (di Premier League) dengan mempertemukan tim Utara versus Selatan,” ujarnya.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menanggapi ide Boehly tersebut dengan mengatakan kenapa tidak sekalian membawa klub basket komedi Harlem Globetrotters ke Inggris.
“Dia lupa dalam olahraga Amerika para pemain ini memiliki istirahat empat bulan sehingga mereka cukup senang dapat melakukan sedikit olahraga saat jeda. Ini benar-benar berbeda dengan sepak bola,” kata Klopp.
“Apakah dia ingin membawa Harlem Globetrotters juga?”
“Saya terkejut dengan pertanyaan ini jadi tolong jangan menilai jawaban saya terlalu banyak, tapi mungkin dia bisa menjelaskannya kepada saya pada satu titik dan menemukan tanggal yang tepat. Saya tidak yakin orang ingin melihatnya. Bayangkan, (Manchester) United, Liverpool, Everton, pemain Newcastle semua dalam satu tim yang bukan tim nasional, tapi hanya di tim utara,” tambahnya.
“Lalu para pemain asal London bergabung bersama. Arsenal, Tottenham. Hebat. Apakah dia benar-benar mengatakannya? Menarik”. [arn]
