Arenaku.com – Cristian Stellini mengungkapkan bahwa dia menggunakan semua yang dia pelajari dari Antonio Conte untuk membantu Tottenham Hotspur mengalahkan tuan rumah Marseille sekaligus lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup D.
Di pertandingan terakhir grup di Stadion Stade Orange Vélodrome, Spurs tanpa di dampingi Antonio Conte di pinggir lapangan karena pelatih asal Italia itu mendapat larangan alias diskors. Pekan lalu, Conte mendapat kartu merah saat melawan Sporting Lisbon gara-gara memprotes gol lawan pada masa injury.
Peran Conte di Prancis digantikan asistennya Cristian Stellini. Di pertandingan ini Spurs menang 1-2, tertinggal terlebih dahulu oleh gol Chancel Mbemba di akhir babak pertama, namun di babak kedua berhasil membalikkan keadaan dengan menciptkana dua gol melalui Clement Lenglet dan Pierre-Emile Hojbjerg.
“Saya datang ke ruang ganti (di babak pertama) dan memikirkan bagaimana Antonio akan berbicara, dan saya melakukannya, dengan semua energi saya, semua pikiran saya dan kami disini untuk merayakannya. Terima kasih juga kepada Antonio karena saya belajar banyak darinya, dan saya menggunakan ini,” kata Stellini Tottenhamhotspur.com.
“Saya sangat bangga karena ketika Anda memulai pertandingan dengan cara kami memulai, itu tidak mudah untuk berubah. Penonton sangat panas, Marseille menguasai permainan di babak pertama,’ ujarnya.
“Kami bertahan dengan baik, karena mereka tidak menciptakan banyak peluang. Kami mengubah sistem di babak kedua dan bermain jauh lebih baik, mengontrol permainan dan memainkan babak kedua yang fantastis,” jelasnya.
Kemenangan ini menurut Stellini akan meningkatkan kepercayaan diri Harry Kane dkk.
“Ini adalah dorongan untuk meningkatkan kepercayaan diri yang besar, dorongan energi yang besar, jadi kami harus mempertahankannya sampai 12 November, ketika kami menyelesaikan periode dari banyak pertandingan ini. Kami harus menyimpan energi ini bersama kami, itu sangat penting, karena sudah lama sejak kami memenangkan pertandingan tandang di Eropa. Sangat penting untuk menang,” tegasnya.
Spurs lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D dengan 11 poin, walau kalah Marseille tetap lolos ke 16 besar karena finish di urutan kedua dengan 10 poin.[arn]
