Arenaku.com – Pinalti yang didapat Chelsea membuat kubu Borussia Dortmund meradang, selain itu wasit yang memimpin pertandinangan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions disebut arogan.
Pinalti yang diperoleh Chelsea dan sukses dikonversi menjadi gol kedua oleh Kai Havertz membuat Dortmund tersingkir karena secara agregat kalah 1-2.
“Itu adalah keputusan yang sangat keras untuk memberikan penalti. Kami telah diberitahu bahwa hal tersebut tidak memiliki relevansi. Kita sudah terlalu banyak membicarakan tentang wasit. Itu adalah dua pertandingan yang ketat. Ini sangat pahit, kami sangat kecewa,” kata pelatih Dortmund Edin Terzic via BVB.de.
“Di babak kedua kami sangat dominan. Ini pertandingan yang imbag, Chelsea memang pantas lolos namun kami juga pantas mendapatkannya. Peluang-peluang yang mereka miliki berasal dari situasi offside. Di babak kedua, kami mampu meningkatkan tekanan, tetapi sayang kami tidak mencetak gol,” ujarnya.
Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Danny Makkelie dari Belanda juga disampaikan gelandang Emre Can.
“Bagaimana itu bisa terjadi (pinalti)? wasit bersikap arogan sepanjang pertandingan. Kami ingin berbicara dengannya secara normal di babak pertama, katanya: Kita akan bertemu lagi nanti,” kata Emre.
“Tetapi saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Kami menampilkan performa yang baik, tidak mempermalukan diri kami sendiri. Pada akhirnya, kami tidak pantas untuk kalah”. [arn]
