Arenaku.com – Kesempatan Fiorentina mendapatkan trofi pertama musim ini menguap setelah di final Coppa Italia edisi 2022/23 kalah 1-2 dari Inter Milan.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano berharap para pemainnya belajar dari ‘kesalahan’ dipertandingan karena La Viola maasih memiliki satu pertandingan final lainnya melawan West Ham United di Liga Konferensi Eropa.
Melawan Inter, Fiorentina sempat unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan 3 menit melalui gol Nico Gonzalez.
“Kami memulai laga dengan sangat kuat, bahkan menciptakan banyak peluang setelah membuka keunggulan, namun kemudian membiarkan Inter melakukan serangan balik yang seharusnya bisa dihindari untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1,” kata Italiano kepada Mediaset.
“Kami kemudian menghadapi finalis Liga Champions, pemenang Piala Dunia dalam diri Lautaro Martinez, dan dia menciptakan gol kedua entah dari mana,” tambahnya.
“Di babak kedua kami melakukan segalanya, menciptakan banyak peluang mencetak gol dan menciptakan masalah besar bagi Inter. Sangat disayangkan, kami pulang dengan penyesalan karena saya pikir kami bermain di level yang sama dengan tim Inter yang fantastis,” ujarnya.
“Ini mengecewakan, namun kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapi final lainnya dan dua pertandingan Serie A, jadi kami tidak boleh lengah sekarang, kami harus tetap berkonsentrasi,” tegasnya.
Ini adalah Final Coppa Italia pertama bagi Fiorentina sejak 2014, saat itu kalah 3-1 dari Napoli, dan berharap untuk mendapatkan hasil yang lebih baik saat melawan West Ham United pada 7 Juni mendatang.
“Kami terbiasa mengesampingkan kekecewaan dan kembali ke jalur yang benar. Saya katakan kepada para pemain bahwa ketika Anda berjuang dengan hati dan keringat untuk meraih kemenangan maka anda tidak akan pernah kalah. Jadi, kami angkat topi untuk Inter, mereka telah mengangkat trofi”. [arn]