Arenaku.com – Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mengaku tidak takut tantangan namun butuh kesabaran di tahun pertamanya menangani tim yang baru dilatihnya.
“Saya tidak pernah takut dengan tantangan,” kata Conte kepada Sportweek.
“Memiliki peluang 1 persen untuk menang sudah cukup bagi saya. Saya tidak pernah mengambil alih tim yang telah menang di tahun sebelumnya. Saya selalu membangun kembali karir saya,” ujarnya.
“Juventus finis ketujuh (musim sebelum dirinya melatih), Chelsea kesepuluh, Inter keempat. Saya tahu kali ini butuh kesabaran. Di Milan, saya menyelesaikan pekerjaan. Tidak pernah mudah untuk mengambil alih ditengah musim,” jelasnya.
Conte membantah pelatih yang gemar menghabiskan banyak uang saat bursa transfer dibukan, dirinya bahkan mengaku bahwa Romelu Lukaku adalah satu-satunya pemain yang benar-benar dia minta untuk direkrut selama melatih Inter Milan.
“Saya memiliki hubungan yang solid dengan Fabio (Paratici – direktur olahraga Spurs), kami bekerja bersama sebelumnya dan kami berbicara dalam bahasa yang sama,” ujarnya.
“Saya tertawa ketika saya mendengar bahwa saya membuat klub menghabiskan banyak uang. Saya justru membuat mereka mendapatkan dan tidak kehilangan uang,” tegasnya.
“Semua pemain yang saya latih memiliki nilai. (Romelu) Lukaku adalah satu-satunya pemain yang pernah saya minta untuk direkrut,” lanjutnya.
“Saya pikir Lukaku sangat penting. Kemudian dia dijual dengan nilai hampir dua kali lipat, sama seperti Achraf Hakimi,” tambahnya.
“Barella, Bastoni atau Lautaro, mereka semua bukan starter reguler sebelum saya bergabung. Di Juventus, saya senang bekerja dengan Barzagli, Bonucci, dan Chiellini yang belum pernah memenangkan apa pun sebelum saya tiba. Saya mendapatkan apa yang saya layak, apa yang saya hasilkan dan apa yang saya menangkan. Nilai seorang profesional ditentukan oleh sejarahnya dan hasil yang didapatnya”. [sb]
