Arenaku.com – Setelah sempat menyerang Real Madrid, giliran Barcelona mendapatkan sindiran dari CEO Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi terkait kebijakan penjualan aset yang dilakukan di Camp Nou.
Walau mengalami masalah keuangan namun elalui pinjaman dan penjualan aset, Presiden Joan Laporta, benar atau salah, berhasil mendatangkan banyak pemain top musim panas lalu seperti Raphinha, Jules Kounde dan Robert Lewandowski.
“Apakah adil? Tidak, itu tidak adil… Apakah itu legal? Saya tidak yakin,” kata Al-Khelaifi seperti diberitakan Football Espana.
“Jika mereka (UEFA) mengizinkannya, yang lain akan melakukan hal yang sama. UEFA, tentu saja, memiliki peraturan mereka sendiri dan saya yakin mereka akan melihat semuanya,” lanjutnya.
Sejauh ini banyak pihak di Spanyol dan Eropa tidak melihat apa yang dilakukan Barcelona termasuk penjualan aset adalah cara ilegal.
Sebelumnya Al-Khelaifi mengaku heran kenapa Real Madrid merayakan kemengan di Liga Champions musim lalu padahal sebelumnya bersama klub-klub lain ingin menjalankan Liga Super Eropa. [arn]
