Arenaku.com – Pemain muda Jamal Musiala memainkan peran kunci saat Jerman bermain imbang 1-1 melawan Spanyol di pertandingan kedua Grup E, Mingggu (27/11/2022).
Walau penampilan Jerman di Piala Dunia edisi kali ini mengkhawatirkan karena memiliki peluang tipis untuk lolos ke babak berikutnya namun bakat Musiala menuai banyak pujian termasuk dari legenda Jerman Lothar Matthaus.
Lothar Matthaus menyebut gelandag serang 19 tahun itu sebagai harapan Jerman di masa-masa mendatang.
“Dia bisa menjadi (Lionel) Messi masa depan, dia luar biasa,” puji Matthaus kepada BBC Sport.
“Selama dua tahun terakhir, saya mengaguminya, saya menyukai gaya sepak bolanya dan saya menyukai kepribadiannya,” lanjut pemenang Piala Dunia 1990 itu.
“Dia berusia 19 tahun, dia melakukan hal-hal yang akan membuatnya menjadi pesepakbola top. Dia memiliki umpan yang bagus, dia pintar dan dia mencintai sepakbola,” ujarnya.
“Musiala bisa menjadi Messi berikutnya karena ketika Messi berusia 17/18 tahun, saya bertemu dengannya untuk pertama kalinya ketika dia bermain melawan Hungaria (tim yang saya kelola saat itu) dan dia diusir keluar lapangan setelah 40 detik,” lanjutnya.
“Dia datang ke lapangan dan mencoba menunjukkan bahwa dia mencintai sepak bola, dia memiliki hasrat untuk sepak bola, ‘Saya senang berada di sini’, dan ini (juga) Musiala. Saya telah menjadi penggemar beratnya sejak dua tahun lalu. ketika dia pertama kali menerobos…”
Catatan Musiala pada pertandingan kontra Spanyol, akurasi operan 84%, penyelesaian umpan silang 100%, tujuh kemenangan duel darat, tiga operan kunci dan assist untuk gol penyeimbang dari Niclas Fullkrug.
Sebelum bermain dengan seragam tim senior Jerman, bakat yang dimiliki Musiala sempat menjadi perebutan antara Inggris dan Jerman, di level junior Musiala tercatat pernah bermain untuk Inggris U-15 dan U-15 setelah itu sempat bermain untuk Jerman U-16 sebanyak 2 pertandingan sebelum akhirnya kembali membela Inggris U-17, U-17 dan U-21. [arn]
