Arenaku.com – Mantan pelatih Italia dan AC Milan Arrigo Sacchi menilai bahwa para pemain Kroasia lebih bertekad dibandingkan Brazil ketika ketua tim bertemu di babak perempat final.
Kroasia akhirnya lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar setelah menang melalui adu pinalti setelah sebelum sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
“Pemain Kroasia tidak pernah menyerah dibandingkan para pemain Brasil,” tulis Sacchi di La Gazzetta Dello Sport.
“Mereka ke semifinal melalui adu penalti. Mereka lebih bertekad daripada Brasil yang sekarang akan merasakan betapa sakitnya kalah dalam adu penalti. Saya tahu sesuatu tentang itu dan saya akui, dengan menonton pertandingan di TV, saya memikirkan emosi dan perasaan Pasadena pada tahun (Piala Dunia) 1994”.
Sacchi merupalan pelatih Italia di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, saat itu Italia kalah adu pinalti dari Brazil di final.
Sedangkan laga Belanda kontra Argentina disebut Sacchi tidak semenarik Kroasia vs Brazil.
“Pertandingan antara Argentina dan Belanda secara teknis tidak semenarik itu,” lanjutnya.
“Saya tidak melihat banyak kualitas di babak pertama, hanya terlihat ketika Leo Messi menguasai bola. Tidak ada yang mau mengambil risiko, ada lima bek di Argentina dan Belanda. Pasukan Van Gaal biasanya akan menyerang, tapi di Piala Dunia kali ini Belanda lebih bertahan,” jelasnya.
“Ketika Argentina unggul 2-0, Van Gaal, memasukkan striker jangkungnya, menambah sentimeter dan berjuang secara fisik. Langkah yang tepat, dan Argentina membuat kesalahan yang tak termaafkan. Mereka seharusnya tidak membiarkan Belanda mendekati gawang”. [arn]
