Arenanku.com – Menurut Jose Mourinho, Inter Milan tidak perlu marah kepada Romelu Lukaku karena pemain milik Chelsea itu lebih dibutuhkan di AS Roma.
Lukaku telah mencetak gol perdananya untuk Roma saat Giallorossi membantai Empoli 7-0 di Olimpico, Minggu (17/9/2023). Gol-gpl pasukan Roma diciptakan Paulo Dybala mencetak dua gol, Renato Sanches, Bryan Cristante, Gianluca Mancini, Lukaku, dan gol bunuh diri pemain Empoli.
“Saya seorang pelatih, jadi saya harus berpikir atau setidaknya mengekspresikan diri saya dengan cara yang berbeda,” kata Mourinho seperti diberitakan Football Italia.
“Itu adalah penampilan yang bagus, tetapi itu bukan penampilan 7-0. Kami bermain untuk menang dengan cara yang nyaman. Ada beberapa pasang surut, termasuk dalam hal kebugaran, jadi kami bisa melihat ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi fit untuk bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit,” ujarnya.
“Saya turut prihatin untuk Empoli, namun inilah sepak bola dan terkadang skor 7-0 bisa saja terjadi. Saya masih melihat beberapa hal tentang tim yang tidak saya sukai dan kami akan mengevaluasinya lebih dalam dengan staf saya nanti,” tambahnya.
Lukaku diganti hanya beberapa saat setelah mencetak gol debutnya tepatnya di menit ke-84.
“Itu tidak penting bagi saya. Mungkin penting baginya, saya tahu para striker hidup untuk mencetak gol. Sejak saat dia bergabung, dia adalah segalanya bagi tim dan tidak peduli apakah dia mencetak gol atau tidak,” jelasnya.
“Jelas, dia merasa lebih bahagia setelah mencetak gol dan itu sempurna baginya, terutama untuk mencetak gol di depan Curva”.
“Romelu membawa profil yang berbeda ke dalam tim dan kami masih harus belajar bagaimana cara bermain untuknya, karena kami belum menguasainya, begitu juga dengan dirinya. Kami memiliki waktu untuk mengasahnya dan pertandingan juga membantu hal tersebut”.
Mourinho menegaskan bahwa Lukaku harus bahagia di Roma karena tim ini membutuhkannya.
“Romelu harus bahagia, harus merasa dicintai dan diinginkan. Dia tiba di sini, segera menyadari bahwa tim membutuhkan pemain seperti dia. Dia adalah seorang pria yang suka menang,” lanjutnya.
“Saya rasa Inter tidak memiliki alasan untuk marah, karena mereka memenangkan derby dengan skor 5-1 dan memiliki begitu banyak penyerang yang luar biasa. Jadi, mereka seharusnya senang untuk mantan pelatih mereka yang benar-benar membutuhkan seorang striker”. [aRn]
