Arenaku.com – Maurizio Sarri tidak terima atas pendapat yang meyebutkan bahwa permainan Lazio mudah ditebak sehingga membuat lawan akan menang dengan mudah.
Lazio kalah 0-2 dari Inter Milan di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (17/12/2023).
“Saya minta maaf, tetapi ini membuat saya tertawa, ini klise. Barcelona menang 10 tahun dengan bermain dengan cara yang sama, di Napoli dalam tiga tahun kami mencetak 30 gol dengan gerakan yang sama, yaitu Lorenzo Insigne memotong ke dalam dan memberikan umpan silang kepada Jose Callejon”, kata Sarri seperti diberitakan Football Italia.
“Masalahnya adalah kami menciptakan tiga atau empat peluang dan tidak mengonversinya. Musim lalu kami berada di urutan pertama dalam hal konversi gol, musim ini saya pikir kami berada di urutan ke-16,” ujarnya.
“Kami mengoper bola dengan kecepatan yang lebih besar dari sebelumnya, kami bermain cukup baik di sisi kanan, dapat meningkatkannya di sisi kiri. Area paling mendasar dimana kami perlu meningkatkan diri adalah di sepertiga akhir,” jelasnya.
Sarri menegaskan bahwa masalah Lazio adalah mengkonversi peluang menjadi gol.
“Anda hanya perlu melihat statistik, kami memainkan jumlah operan di dalam kotak penalti yang hampir sama dengan musim lalu, kami memiliki jumlah tembakan yang kurang lebih sama, tetapi kami tidak mengonversinya, terutama dengan para penyerang kami. Mungkin kami tidak pernah memiliki penyerang dalam kondisi yang prima musim ini, karena Zaccagni dan Immobile mengalami cedera, Felipe Anderson tampak membaik malam ini,” tambahnya.
Kekalahan ini Lazio berada di urutan ke-11 klasemen sementara Serie A dengan 21 poin, sedangkan Inter berada di puncak klasemen dengan 41 poin. [aRn]
