Arenaku.com – Thierry Henry mengatakan tidak gampang menjadi pelatih Barcelona yang selalu dituntut meraih trofi juara, namun masa lalu Xavi Hernandez sedikit menyelamatkannya.
Untuk kali kedua Barcelona terhempas dari Liga Champions dan akan bermain di Liga Europa.
Barcelona telah menghabiskan 157 juta euro di musim panas dengan tujuan merevolusi skuad agar bisa menempatkan klub asala Catalonia iti kembali di antara elit tim-tim elit Eropa. Sehingga tersingkir dari Liga Champions dianggap sebagai sebagai kemunduran.
“Di Barcelona, tidak ada waktu. Itu adalah salah satu hal yang paling rumit. Orang berharap untuk menang, terutama sekarang, mereka harus menang setelah investasi musim panas. Seperti yang terjadi dengan Steven Gerrard. Mereka menyingkirkannya dengan sangat cepat, mereka tidak membiarkannya bekerja untuk membangun tim,” kata Henry kepada CBS Sports.
Henry yang pernah bermain bersama Xavi di Barceloba berpendapat bahwa masa lalu rekannya tersebut sebagai legenda klub akan melindunginya.
“Tapi izinkan saya memberi tahu Anda jika dia adalah pelatih lain, berurusan dengan apa yang terjadi, itu akan menjadi gunung berapi bahkan lebih dari apa itu … gunung berapi itu akan meletus. Tapi karena itu Xavi, tidak apa-apa”.
Kontrak Xavi bersama Barcelona berlaku hingga 2024, belum lama ini Xavi mengatakan bahwa dirinya sadar dengan posisinya karena target Barcelona adalah trofi juara.
“Akan ada konsekuensinya jika saya tidak berhasil melakukannya. Saya pikir skuad ini (cukup bagus) untuk memenangkan gelar. Jika tidak, pelatih lain akan datang dan mencoba melakukannya,” kata Xavi via Marca. [arn]
