Arenaku.com – Francesco Totti mengaku akan senang jika memiliki kesemapatan berbicara dengan mantan pelatihnya di AS Roma yang kini menukangi Napoli Luciano Spalletti.
Hubungan keduanya memanas di periode kedua Spalleti menangani AS Roma musim 2016/17, hal ini disebabkan karena sang pelatih hanya memberikan satu pertandingan kepada ikon Roma itu bermain sejak menit awal dari total 18 pertandingannya di Serie A.
Bahkan keputusan Spalletti mencadangkan Totti tidak pernah dimaafkan oleh pendukung Giallorossi, istri Totti Ilary Blasi dalam salah satu kesempatan menyebutkan bahwa alasan akhirnya Totti pensiun karena keputusan sang pelatih yang berakibat Totti dan Roma gagal menuai kata sepakat perihal kontrak baru.
Ada satu momen yang disebut merupakan ‘aksi balas’ dendam Totti, yaitu pada April 2016 saat itu Totti memulai laga dari bangku cadangan saat Roma tertinggal 1-2 dari Torino di Olimpico, dan Totti berhasil melesatkan dua gol sehingga Roma menutup laga dengan kemenangan 3-2.
“Saya menempatkan momen itu (mengalahkan Torini) setelah momen kemenangan Scudetto dan Piala Dunia bersama Italia,” kata Totti kepada saluran Twitch BepiTV via Football Italia.
“Saat itu, saya merasa dikecualikan dari segalanya. Saya tidak pernah melawan pelatih dalam karir saya, tetapi periode itu aneh. Semakin baik perasaan saya, semakin sedikit pertimbangan saya,” ujarnya.
“Hari itu tak terlupakan bagi saya. Saya bahkan tidak bisa menggambarkannya”.
“Saya ingin berbicara dengan Spalletti dan saya yakin suatu hari nanti itu akan terjadi. Saya memberikan yang terbaik bersamanya. Dia mengubah peran saya, saya memiliki hubungan yang baik dengannya, sayang sekali berakhir seperti itu,” jelasnya.
Walau sempat bersitegang dengan Spalletti namun Totti memujinya dengan menyebut sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
“Dia masih menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Tidak ada yang mengatur tim seperti yang dia lakukan”. [arn]
