Arenaku.com – Mantan pemain dan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti menyebut pemecatan Paolo Maldini yang merupakan legenda klub dari jabatanya sebagai direktur teknis membuktikan kurangnya budaya dan kurangnya rasa hormat terhadap tradisi Milan.
Pemencatan Maldini dan rekannya Direktur Olahraga Frederic Massara oleh pemilik Milan, Gerry Cardinale memunculkan reaksi keras dari para pemain dan pendukung Milan.
Alasan Milan memecat Maldini dan Massara karena ingin merekrut pemain muda yang menjanjikan dengan menggunakan pemandu bakat dan algoritma secara masif, sementara Maldini menginginkan anggaran transfer yang lebih besar dan beberapa pemain berpengalaman untuk meningkatkan standar.
“Di Madrid, saya telah belajar bahwa sejarah harus selalu dihormati,” kata Ancelotti seperti diberitakan Football Italia.
“Di sini, Di Stefano, Amancio, Gento dan Puskas adalah nilai-nilai eksklusif yang masih dihormati. Apa yang terjadi pada Maldini membuktikan kurangnya budaya bersejarah dan kurangnya rasa hormat terhadap tradisi Milan. Memang benar bahwa Anda tidak akan menang dengan sejarah, namun sejarah mengajarkan bagaimana cara untuk menang,” lanjut pelatih Real Madrid itu.
“Klub sepakbola yang mengutamakan bisnis daripada prestasi olahraga pasti akan gagal,” tegasnya.
Maldini bermain dalam 252 pertandingan Milan di bawah asuhan Ancelotti, mencetak tujuh gol dan memenangkan banyak trofi diantarnya adalah satu gelar Scudetto dan dua trofi Liga Champions. [arn]
